Apa itu ENERGY STAR? Apa kegunaannya ? Bagaimanakah ENERGY STAR itu bekerja? , mungkin itu menjadi pertanyaan awal yang akan diajukan oleh orang awam. ENERGY STAR merupakan sebuah standar internasional yang diperuntukan untuk perangkat elektronik yang efisien dan ramah lingkungan. ENERGY STAR dipelopori oleh Environmental Protection Agency (EPA) dan departemen energy amerika pada tahun 1922. ENERGY STAR memungkinkan peralatan seperti computer/desktop, peralatan dapur, peralatan bangunan, dan lainnya dapat menghemat energy yang dikeluarkan sebesar 20-30%. Di bawah kepemimpinan EPA, konsumen Amerika, bisnis, dan organisasi telah melakukan investasi dalam efisiensi energi yang mengubah pasar untuk produk dan
penerapan hemat, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong perekonomian. Sekarang di tahun ke-20, program ENERGY STAR telah mendorong penerapan produk-produk energi yang efisien, praktik, dan layanan melalui kemitraan yang berharga, alat ukur yang obyektif, dan pendidikan konsumen. Awalnya program ENERGY STAR dikembangkan oleh John S. Hoffman penemu Program Green di EPA yang bekerja sama dengan industri TI, dan kemudian dilaksanakan oleh Cathy Zoi dan Brian Johnson. Program ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi energi dan efek rumah kaca melalui pembangkit listik. Pada awalnya ENERGY STAR hanya melakukan pelabelan pada produk computer dan printer, tapi kini sudah meluas keberbagai produk seperti pemanas ruangan, pendingin ruangan, peralatan dapur dan peralatan elektronik lainnya. Dewasa ini juga banyak ditemui rumah dengan label ENERGY STAR di Amerika dengan developer EPA tentunya.
EPA telah mengembangkan program ENERGY STAR untuk melayani konsumen sebagai platform nasional dan katalis untuk memberikan efisiensi energi nyata dengan mengatasi hambatan pasar
1. Katalisator pengurangan emisi gas rumah kaca di kalangan bisnis dan lembaga.
EPA memperkenalkan tolok ukur kinerja yang inovatif dan sistem pengukuran standar berdasarkan penggunaan energi aktual ke pasar komersial dan industri lebih dari 10 tahun yang lalu. Di AS terbesar membangun analisis benchmarking data energi sampai saat ini, pada tahun 2012 EPA diperiksa lebih dari 35.000 bangunan yang secara konsisten menggunakan ENERGY STAR Portofolio alat ukur Manager dari 2008 sampai 2011. bangunan menunjukkan rata-rata penghematan energi 7% dan 6% pengurangan emisi gas rumah kaca lebih dari tiga tahun. Sebuah catatan jumlah situs industri berkomitmen untuk ENERGY STAR Tantangan untuk Industri, dan 75 memenuhi atau melampaui target mereka pada tahun 2012 dengan mencapai pengurangan 10% dalam intensitas energi, hemat 14700000000000 Btu energi.Selanjutnya, ENERGY STAR Pedoman Pengelolaan Energi dan kinerja energi pelacakan telah menjadi standar praktik industri terbaik. Negara dan pemerintah daerah yang memanfaatkan alat EPA untuk mengkatalisasi pasar komersial dan industri terhadap pengurangan limbah energi melalui mandat lokal, program insentif dan kompetisi.
2. Meningkatkan Efisiensi.
Untuk memindahkan efisiensi energi di masa depan, EPA terus meningkat ketatnya spesifikasi kinerja ENERGY STAR di semua produk, rumah, bangunan dan tanaman. Hari ini, ENERGY STAR mesin cuci pakaian menggunakan sekitar 70 persen lebih sedikit energi dan air 75 persen lebih sedikit daripada mesin cuci standar yang digunakan 20 tahun lalu.tahun 2012, EPA menyelesaikan transisi ke, persyaratan yang lebih ketat untuk rumah baru untuk mendapatkan label ENERGY STAR. Rumah bersertifikat di bawah persyaratan baru setidaknya 15% lebih efisien pada tahun 2009 International Energy Kode Konservasi (IECC), dan termasuk fitur hemat energi tambahan untuk memberikan keunggulan kinerja hingga 30% dibandingkan dengan rumah baru .
EXCLUSION...
ENERGY STAR telah menghemat biaya energi dan membantu menyebarkan penggunaan lampu lalu lintas LED, lampu fluorescent efisien, sistem manajemen daya untuk perangkat computer, elektronik rumah tangga, kantor, dsb. Produk ENERGY STAR memang sangat membantu,terutama di jaman sekarang yang banyak terdapat produk yang boros energy, label ENERGY STAR seharusnya adalah hal utama yang harus di ketahui oleh para konsumen yang ingin membeli produk-produk elektronik. Jangan hanya dilihat dari merk nya saja tapi juga harus memperhatikan apakah produk itu boros energi atau tidak. Beda produk tentu saja berbeda pula kualifikasi karena tidak semua barang elektronik itu sama. Seperti syarat produk computer untuk mendapatkan label ENERGY STAR berbeda dengan syarat untuk produk printer. Jadi ENERGY STAR merupakan label yang diberikan pada peralatan elektronik yang menjadi indicator hemat energy dan ramah lingkungan.
Referensi :
· http://www.energystar.gov
· http://www.suindayh.blogspot.com/2012/11/energy-star.html
· http://en.wikipedia.org/wiki/Energy_Star
penerapan hemat, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong perekonomian. Sekarang di tahun ke-20, program ENERGY STAR telah mendorong penerapan produk-produk energi yang efisien, praktik, dan layanan melalui kemitraan yang berharga, alat ukur yang obyektif, dan pendidikan konsumen. Awalnya program ENERGY STAR dikembangkan oleh John S. Hoffman penemu Program Green di EPA yang bekerja sama dengan industri TI, dan kemudian dilaksanakan oleh Cathy Zoi dan Brian Johnson. Program ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi energi dan efek rumah kaca melalui pembangkit listik. Pada awalnya ENERGY STAR hanya melakukan pelabelan pada produk computer dan printer, tapi kini sudah meluas keberbagai produk seperti pemanas ruangan, pendingin ruangan, peralatan dapur dan peralatan elektronik lainnya. Dewasa ini juga banyak ditemui rumah dengan label ENERGY STAR di Amerika dengan developer EPA tentunya.
EPA telah mengembangkan program ENERGY STAR untuk melayani konsumen sebagai platform nasional dan katalis untuk memberikan efisiensi energi nyata dengan mengatasi hambatan pasar
1. Katalisator pengurangan emisi gas rumah kaca di kalangan bisnis dan lembaga.
EPA memperkenalkan tolok ukur kinerja yang inovatif dan sistem pengukuran standar berdasarkan penggunaan energi aktual ke pasar komersial dan industri lebih dari 10 tahun yang lalu. Di AS terbesar membangun analisis benchmarking data energi sampai saat ini, pada tahun 2012 EPA diperiksa lebih dari 35.000 bangunan yang secara konsisten menggunakan ENERGY STAR Portofolio alat ukur Manager dari 2008 sampai 2011. bangunan menunjukkan rata-rata penghematan energi 7% dan 6% pengurangan emisi gas rumah kaca lebih dari tiga tahun. Sebuah catatan jumlah situs industri berkomitmen untuk ENERGY STAR Tantangan untuk Industri, dan 75 memenuhi atau melampaui target mereka pada tahun 2012 dengan mencapai pengurangan 10% dalam intensitas energi, hemat 14700000000000 Btu energi.Selanjutnya, ENERGY STAR Pedoman Pengelolaan Energi dan kinerja energi pelacakan telah menjadi standar praktik industri terbaik. Negara dan pemerintah daerah yang memanfaatkan alat EPA untuk mengkatalisasi pasar komersial dan industri terhadap pengurangan limbah energi melalui mandat lokal, program insentif dan kompetisi.
2. Meningkatkan Efisiensi.
Untuk memindahkan efisiensi energi di masa depan, EPA terus meningkat ketatnya spesifikasi kinerja ENERGY STAR di semua produk, rumah, bangunan dan tanaman. Hari ini, ENERGY STAR mesin cuci pakaian menggunakan sekitar 70 persen lebih sedikit energi dan air 75 persen lebih sedikit daripada mesin cuci standar yang digunakan 20 tahun lalu.tahun 2012, EPA menyelesaikan transisi ke, persyaratan yang lebih ketat untuk rumah baru untuk mendapatkan label ENERGY STAR. Rumah bersertifikat di bawah persyaratan baru setidaknya 15% lebih efisien pada tahun 2009 International Energy Kode Konservasi (IECC), dan termasuk fitur hemat energi tambahan untuk memberikan keunggulan kinerja hingga 30% dibandingkan dengan rumah baru .
EXCLUSION...
ENERGY STAR telah menghemat biaya energi dan membantu menyebarkan penggunaan lampu lalu lintas LED, lampu fluorescent efisien, sistem manajemen daya untuk perangkat computer, elektronik rumah tangga, kantor, dsb. Produk ENERGY STAR memang sangat membantu,terutama di jaman sekarang yang banyak terdapat produk yang boros energy, label ENERGY STAR seharusnya adalah hal utama yang harus di ketahui oleh para konsumen yang ingin membeli produk-produk elektronik. Jangan hanya dilihat dari merk nya saja tapi juga harus memperhatikan apakah produk itu boros energi atau tidak. Beda produk tentu saja berbeda pula kualifikasi karena tidak semua barang elektronik itu sama. Seperti syarat produk computer untuk mendapatkan label ENERGY STAR berbeda dengan syarat untuk produk printer. Jadi ENERGY STAR merupakan label yang diberikan pada peralatan elektronik yang menjadi indicator hemat energy dan ramah lingkungan.
Referensi :
· http://www.energystar.gov
· http://www.suindayh.blogspot.com/2012/11/energy-star.html
· http://en.wikipedia.org/wiki/Energy_Star
0 comments:
Post a Comment